Macam Jenis Senjata Api Laras Panjang Tercanggih
Matchlock
Senapan
jenis Matchlock adalah “kakek moyang” dari senjata-senjata api yang
kita kenal saat ini. Dibandingkan senjata modern, senjata ini sangat
“ribet” dan sangat menyulitkan pemakainya. Loading-nya sangat lama dan
setiap kali selesai menembak harus dibersihkan sehingga membuat
pemakainya rentan diserang musuh. Pasukan pengguna senjata jenis ini
harus didukung dan dilindungi pasukan lain yang saat itu masih memakai
pedang atau tombak. Senjata seperti ini dipakai para tentara dari
pihak-pihak yang bertikai di berbagai pertempuran dalam sejarah seperti
Perang Saudara yang terjadi di Amerika Serikat antara pihak Union
melawan Konferederasi.
Rifle (senapan)
rifle |
Secara
umum, rifle adalah jenis senapan yang bisa menembakkan lebih sekali
tanpa harus di-loading setiap kali selesai menembak. Salah satu senapan
yang sering dipergunakan sekitar tahun 1940an sampai 1950an adalah M1
Garand yang dinamakan berdasarkan perancangnya yaitu John Garand.
Senapan ini dipergunakan oleh pasukan Amerika Serikat dalam perang Dunia
kedua, perang Korea dan bebarapa peperangan lainnya. Senapan ini juga
dipergunakan dalam perang Arab-Israel tahun 1948. Senapan jenis ini lalu
digantikan oleh senapan jenis Assault Rifle.
Assault Rifle
assault rifle (AK-47) |
Salah
satu senapan jenis assault rifle paling awal masuk ke gelanggang
pertempuran adalah senapan jenis STG-44 (Sturmgewehr 44 atau “senapan
badai”) yagn dibuat tahun 1944, saat Perang Dunia kedua sudah memasuki
saat-saat akhirnya. Saat itu Nazi Jerman sudah diambang kekalahan karena
terjepit di dua front sekaligus. Di Timur mereka terdesak oleh pasukan
Merah Rusia dan di Barat mereka diserang Pasukan Sekutu yang mendarat di
pantai Normandia, Prancis. Sehingga, tidak banyak senapan STG-44 yang
sempat berlaga di medan tempur.
Dilihat
sepintas, senapan STG-44 memiliki banyak kemiripan bentuk dengan
senapan legendaris yang identik dengan negara-negara komunis yaitu
Kalashikov-47 alias AK-47. Banyak yang meyakini saat pasukan Merah Rusia
menduduki Jerman, saat itu mereka menemukan banyak senapan STG-44 yang
belum sempat dipakai berperang. Sehingga, senapan-senapan itu dijadikan
model untuk senjata legendaris mereka, AK-47. Salah satu pasukan paling
terkenal yang pernah menggunakan AK-47 adalah pasukan Vietcong dari
Vietnam Utara yang harus menghadapi pasukan Amerika Serikat yang
dilengkapi denang senjata jenis M-16. Para Mujahidin yang berjuang
melawan tentara Soviet di Afghanistan dan sekitarnya juga banyak yang
menggunakan senjata AK-47 ini.
Machine gun
machine gun |
Salah
satu pelopor senapan mesin berat yang bisa menembakan begitu banyak
amunisi dalam waktu singkat adalah Gatling Gun yang dirancang oleh
Richard Jordan Gatling tahun 1861. Senapan itu memiliki beberapa laras
yang dilalui peluru secara beruntun sehingga saat satu laras sudah
menembakkan peluru, dia memiliki kesempatan untuk menjadi dingin
sehingga bahaya overheating bisa dihindari.
Banyak
senapan mesin sekarang ini yang merupakan modifikasi dari senapan mesin
legendaris Jerman pada era perang dunia kedua bernama MG-42
(Maschinengewehr 42). Bahkan salah senapan mesin favorit tentara AS
jaman perang Vietnam, M-60, terinspirasi dari senapan tersebut. Saat
Perang Vietnam berlangsung, biasanya satu regu pasukan Amerika
dilengkapi dengan sebuah senapan mesin M60. Senapan seperti itu juga
biasanya dipasang di helikopter pengangkut personel untuk mem-backup
mereka saat menghadapi pasukan Vietcong. Terkadang, senapan mesin ini
dipasang pada kendaraan-kendaraan sipil seperti mobil pickup atau truk
untuk dijadikan kendaraan tempur para gerilyawan, yang disebut
Technical.
Shotgun
shotgun |
Senjata
jenis ini dibuat untuk para pemburu burung karena tembakannya bukan
mengeluarkan sebuah peluru namun menyemburkan butiran-butiran logam
kecil yang menembus targetnya. Sehingga, lebih memberi kesempatan bagi
para pemburu untuk mendapatkan buruan mereka. Senjata ini juga banyak
dipergunakan para petugas keamanan. Kelemahannya adalah setiap kali
menembak harus dikokang dan jarak tembak efektifnya pendek.
Sub-Machine gun
sub-machine gun |
Dalam
sejarahnya, pembuatan senapa ini dipelopori oleh Nazi Jerman dengan
senapan jenis MP 38 dan MP 40. Senapan jenis itu dibuat dari besi tempa
yang murah dan mudah serta produksinya tidak memerlukan waktu lama.
Nazi Jerman memerlukan senjata api yang ringan dan efektif untuk
pertempuran dalam kota saat menghadapi para gerilyawan di daerah-daerah
yang mereka duduki di benua Eropa. Namun, dibandingkan dengan submachine
gun yang bisa kita temui sekarang, senapan MP 38 dan MP 40 masih
relatif besar dan cukup berat. Sebagai tandingannya, pihak Sekutu saat
itu memilik Senapan Thomson yang seringkali disebut “Tommy Gun”.
Ironisnya, senapan Thomson ini juga banyak dipergunakan para gangster
yang pernah merajai kota-kota di Amerika Serikat seperti Chicago pada
tahun 1920an.
Senjata
sub machine gun biasanya memiliki bentuk yang kompak dan mudah dibawa
dengan bobot relatif ringan. Walaupun demikian, sub-machine gun ini
memiliki kelemahan dalam jarak tembak. Jarak tembak ekfektif dari
sub-machine gun lebih pendek dibandingkan assault rifle. Sehingga
senapan jenis ini banyak disukai para pasukan khusus anti terror yang
banyak melakukan pertempuran dalam kota seperti dalam operasi pembebasan
para sandera di gedung-gedung bertingkat.
Sniper Rifle
sniper rifle |
Senapan
ini adalah senjata yang dirancang khusus untuk menembak sasaran yang
terletak sangat jauh dari penembaknya. Seorang penembak jitu yang hebat
tidak akan menembakkan lebih dari satu peluru untuk sasarannya. Senapan
jenis itu juga dirancang khusus dan biasanya memiliki bentuk yang lebih
panjang dari senapan biasa serta memiliki jarak tembak efektif yang luar
biasa jauh. Para gerilyawan Sunni di Iraq, yang bertempur melawan
pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, memiliki para sniper terhebat
di dunia saat ini.
Rocket Launcher
rocket launcher |
Sebagai
salah satu jenis senjata paling mengerikan yang pernah dibuat oleh
manusia, peluncur roket sudah banyak menelan korban, baik jiwa maupun
benda. Senjata jenis ini banyak dipergunakan oleh pihak-pihak yang
bertikai dalam perang Dunia Kedua. Salah satu senjata peluncur roket
paling awal adalah Bazooka yang dimiliki tentara Sekutu. Berdasarkan
Bazooka hasil rampasan mereka, pasukan Jerman membuat Panzerschrek dan
Panzerfaust, dua jenis senjata peluncur roket versi mereka. Panzerfaust
sendiri pada akhir perang Dunia Kedua digunakan oleh Rusia untuk membuat
peluncur roket legendaris mereka yang bernama RPG-7. Senjata RPG-7 ini
banyak dipergunakan dalam perang Vietnam dan pertempuran-pertempuran
yang dilakukan para gerilyawan dan mujahidin di Afghanistan dan banyak
belahan dunia lainnya. RPG-7 jauh lebih ringkas, kuat dan tidak
memerlukan banyak perawatan namun tetap efektif jika dibandingkan
peluncur roket jenis Stinger yang lebih akurat namun perlu perawatan
lebih teliti.
15 Juli 2015 pukul 12.03
makasih atas infonya gan
http://jualsenjataapi57.blogspot.com/